Judul Buku Non Fiksi

10 Likes Comment

Jika kamu sudah banyak mengetahui informasi tentang buku non fiksi, berikut ini akan saya jelaskan tentang contoh - contoh judul buku non fiksi. Karena buku non fiksi juga menarik untuk kamu ketahui.

Tidak hanya buku fiksi, buku non fiksi juga sangat menarik untuk dibaca. Ada banyak contoh judul buku non fiksi yang berkualitas untuk dibaca supaya menambah wawasan. Membaca buku fiksi juga bisa memberikan motivasi bagi pembacanya.

Kumpulan Contoh Judul Buku Non Fiksi Beserta Penerbit dan Pengarangnya

Jika Anda merasa bingung dalam memilih buku berkualitas, cari judul buku non fiksi pengarang dan penerbit terkenal. Berikut terdapat 10 judul lebih buku non fiksi yang menarik untuk dibaca masyarakat secara umum:

1. Catatan Seorang Demonstran – Soe Hok Gie

Soe Hok Gie merupakan seorang mahasiswa Indonesia yang merupakan keturunan Tionghoa hidup di tahun 1950an era Orde Lama. Kisah Soe Hok Gie yang menginspirasi membuat buku ini sampai diadaptasi menjadi film yang sangat diminati oleh masyarakat. 

Buku ini merupakan buku harian tentang gagasan dan jalan pemikiran Gie dalam melawan penindasan. Soe Hok Gie yang memiliki pendirian tegas menjadi sosok inspirasi untuk generasi muda. Gie merupakan pelopor gerakan dari mahasiswa yang tidak ingin tunduk pada pemerintah.

2. Catatan Pinggir 1 – Goenawan Mohamad

Catatan Pinggir atau yang lebih dikenal Caping merupakan rubrik yang terdapat di harian Tempo yang telah dibukukan tahun 1982. Sampai saat ini, Caping telah terbit 12 edisi. 

Hal unik dari Caping yaitu penggunaan bahasa yang sederhana, tetapi menggambarkan intelektualitas tinggi yang dimiliki oleh beserta penulisnya. Keunikan ini membuat pembaca merasa tertarik untuk membaca isinya. 

Dari tulisan-tulisan pembaca bisa membayangkan luasnya pemikiran Goenawan Mohamad.

3. Dari Penjara ke Penjara – Tan Malaka

Bagi Anda yang suka mendalami sejarah pasti sudah tidak asing dengan sosok Tan Malaka. Tan Malaka merupakan seorang pejuang kemerdekaan Indonesia yang menolak untuk tunduk di hadapan penjajah. 

Untuk memperoleh kemerdekaan yang utuh, secara ikhlas Tan Malaka menjalani kehidupan yang tidak nyaman di penjara. 

Dari buku dengan judul “Dari Penjara ke Penjara” pembaca bisa mengetahui perjalanan Tan Malaka yang dikurung dari satu tempat ke tempat lainnya di berbagai negara. Dalam buku jilid I dijelaskan kehidupan Tan Malaka yang berada di penjara Filipina dan Hindia. 

Sedangkan, buku jilid II menceritakan perjalanan yang panjang mulai dari Shanghai, Hong Kong, hingga kembali ke Indonesia.

4. Jalan raya Pos, Jalan Daendels – Pramoedya Ananta Toer

Buku non fiksi ini menceritakan kebengisan Daendels yang merupakan penjajah yang memeras keringat dan darah pribumi demi membangun jalan. Jalan yang dibangun membentang mulai dari Anyer sampai Panarukan. 

Tragedi kerja paksa yang terjadi menjadi peristiwa terburuk di dunia serta peristiwa genosida yang mengerikan sepanjang sejarah Indonesia. Ribuan orang pekerja mati sampai akhirnya jalan tersebut selesai dibangun.

Baca Juga: Contoh Buku Non Fiksi

5. Sokola Rimba: Pengalaman Belajar Bersama Orang Rimba – Butet Manurung

Buku ini ditulis oleh Butet Manurung yang merupakan sarjana dan master antropologi. Ia mendedikasikan diri dalam memberikan pendidikan untuk Suku Rimba yang tinggal di wilayah Jambi. 

Suku tersebut hidup secara primitif di hutan dengan berburu serta meramu bahan-bahan dari alam. Mereka juga hidup secara nomaden dan berkelompok seperti manusia yang hidup pada zaman purba. 

Lewat LSM tempatnya bekerja yaitu WARSI Butet mencoba untuk mengajari anak-anak rimba untuk membaca. Untuk bisa mencapai tujuan tersebut, perjuangan Butet sangat sulit sampai dilakukan dengan cara sembunyi-sembunyi.

6. Garis Batas: Perjalanan di Negeri-Negeri Asia Tengah – Agustinus Wibowo

Buku Garis Batas menceritakan kehidupan yang perlu dijalani oleh kaum miskin yang ada di Asia Tengah. Dari gubuk yang sudah mau rubuh, penduduk melihat mobil melintas dan memandang rumah yang megah. 

Kehidupan yang dilihat tersebut terasa asing untuk orang yang tinggal di rumah batu dan lempung. Buku ini memperlihatkan sisi lain kehidupan negara di Asia Tengah.

7. Di Bawah Bendera Revolusi: Jilid 1 – Soekarno

Buku Di Bawah Bendera Revolusi, terdapat gagasan dan pemikiran Ir Soekarno pendiri Indonesia. Buku ini menjadi sebuah referensi yang cocok supaya bisa memahami hakikat cinta terhadap tanah air dan cara memperjuangkan cita-cita luhur bangsa.

8. Soul Travellers: Turning Miles into Memories – Andre Mokalu

Buku ini merupakan buku yang sangat inspiratif. Di dalamya terdapat tulisan yang penulisnya oleh 39 penulis yang menceritakan perjalanan ke kota-kota di dunia yang bisa mengubah hidup mereka.

Tujuan dari buku Soul Travellers adalah untuk memberi semangat dan inspirasi untuk generasi muda dalam menemukan arti hidup dan berani pergi ke luar negeri sebagai perjalanan untuk mendewasakan diri.

9. Manusia Indonesia – Mochtar Lubis

Melalui buku ini Mochtar Lubis berupaya menemukan jati diri dari bangsa Indonesia dengan cara melakukan perjalanan sejarah bangsa. Ia menemukan nada sinis yang jujur dalam masyarakat yang mungkin saja bisa ditemui di masyarakat lainnya.

10. Pergolakan Pemikiran Islam: Catatan Harian Ahmad Wahib – Ahmad Wahib

Buku ini ditulis oleh Ahmad Wahib yang merupakan budayawan Indonesia. Ahmad selalu mengutarakan pendapatnya yang sering berbeda dalam suatu diskusi dan menuliskannya kembali di catatan miliknya. 

Ahmad Wahib meninggal karena kecelakaan sepulang bekerja saat malam hari. Namun, catatan-catatan yang dimilikinya bisa diselamatkan oleh seorang teman sampai terbit menjadi buku.

Tips Memilih Buku Nonfiksi Yang Baik

Untuk mencari buku non fiksi yang sesuai dengan keinginan, Anda bisa melihat identitas buku dan sinopsisnya. Buku non fiksi Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat – Mark Manson juga menjadi buku non fiksi yang banyak orang baca.

1. Cari tahu latar belakang penulis

Jika Anda sedang mencari buku non fiksi yang berkualitas, pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengetahui latar belakang penulis. Pastikan bahwa buku yang akan kita beli penulisnya adalah seseorang yang berpengalaman dalam bidang dan memiliki reputasi positif.

Penulis buku non fiksi paling terkenal yaitu Karen Armstrong. Ia merupakan seorang alumni dari Oxford University yang terkenal dengan buku non fiksi bertema agama. Reputasi Armstrong yang positif membuat isi buku yang dia buat bisa di pertanggungjawabkan dan berbobot.

2. Ketahui penerbitnya

Selanjutnya, tidak lupa untuk mengetahui penerbit buku tersebut. Ada banyak penerbit buku beserta pengarangnya di dalam maupun luar negeri. Namun, tidak semuanya dapat menghasilkan buku non fiksi yang berkualitas. 

Penerbit juga memiliki peran dalam mengedit suatu naskah sebelum cetak sehingga akan berpengaruh pada kualitas buku. 

Penerbit besar dan terkenal telah memiliki nama yang terpercaya dalam melahirkan produk yang bagus di bandingkan penerbit dengan reputasi yang belum terdengar. Judul buku non fiksi pengarang dan penerbit memiliki peran yang penting.

3. Cek daftar pustaka

Selain terlihat dari penulis beserta pengarangnya, kualitas buku non fiksi dapat kita lihat dari daftar pustaka yang ada di bagian belakang buku. Daftar pustaka berisi referensi dan literatur yang terdapat dalam penulisan buku.

Semakin baru referensi yang ada dalam buku maka informasi yang ada di dalamnya juga semakin update. Buku terbaru perlu memakai literatur paling lama dari 10 tahun sebelumnya.

4. Baca daftar isi

Daftar isi akan menunjukkan relevansi serta konteks materi yang ada dalam pembahasan. Sebelum membeli buku, coba baca daftar isi terlebih dahulu dengan teliti.

Walaupun daftar isi tidak menampilkan keseluruhan isi, tetapi terdapat garis besar yang bisa digunakan oleh pembaca.

Jika ada pertanyaan mengenai judul judul buku dan penulisnya, Anda juga bisa mencari tahu di brainly. Pertanyaan yang sering kita temui yaitu seperti tuliskan 5 judul buku non fiksi dan penulisnya.

Atau dengan membaca tulisan dalam artikel ini kamu sudah bisa menjawab pertatanyaan tentang “Tuliskan 5 judul buku non fiksi dan penulisnya”.

You might like

About the Author: Aldo Faisal Umam

I like a teacher who gives you something to take home to think about besides homework.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kirim WA
Konsultasi Publikasi
Hello Edukasiana, Saya mau publikasi jurnal